Ahok Tidak Menuduh al Quran Bohong

Ahok Tidak Menuduh al Quran Bohong

Dibohongi pakai ayat al Maidah 51 vs dibohongi ayat al Maidah 51

Kedua kalimat di atas memang beda. Bedanya sedikit. Pada kalimat yang pertama, ayat al Maidah menjadi alat. Sedankan pada kalimat yang kedua, ayat al Maidah 51 menjadi pelaku.

Ada yang menganggap Ahok tidak bersalah, karena tidak menuduh al Quran itu bohong. Tetapi, Ahok menyebut umat islam dibohongi oleh "orang" menggunakan surat al Maidah ayat 51.

Bisakah orang membohongi orang lain menggunakan al Quran? lebih jelasnya, menggunakan terjemahan al Quran?

al Quran itu memang multi tafsir. Surat al maidah ayat 51 dalam terjemahan bahasa Indonesianyay adalah larangan memilih pemimpin non Muslim. Dalam bahasa lain, Inggris misalnya, ayat tersebut adalahh larangan menjadikan teman setia on Muslim. Teman aja tidak boleh, apalagi dijadikan pemimpin, mngkin begitu.

Tetapi yang menjadi masalah, menurut saya, terlepas dari perbedaan tafsir ayat tersebut, Ahok telah menuduh ulamak Indonesia membohongi umat islam. Sebagai seorang gubernur, validkah informasi tersebut, bisakah Ahok menunjukkan buktinya? Jika itu tidak benar, berarti itu memfitnah ulamak yang mengajarkan kebenaran al Quran.

0 Response to "Ahok Tidak Menuduh al Quran Bohong"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel